Author Archives: marlinasibarani

PENGERTIAN NILAI,SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

Hari ini saya akan mencatat kembali apa yang di ajarkan Bpk.SETA pada pertemuan ke-6 mengenai:
1. Pengertian nilai
2. Pengertian sikap
3. Kepuasan kerja

 PENGERTIAN NILAI
Nilai yaitu
– Keyakinan
– Pribadi
– Perilaku

Tipe tipe nilai ada 3 yaitu
1. Terminal yaitu tujuan untuk mencapai keinginan tersebut
2. Instrumental yaitu cara untuk mencapai keinginan tersebut
3. Budaya yaitu tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut

Pentingnya nilai yaitu karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta karena nilai mempengaruhi persepsi kita.

 PENGERTIAN SIKAP
Sikap yaitu pernyataan – pernyataan evaluatif mengenai objek, orang atau peristiwa.
Sikap memiliki 3 komponen yaitu :
1.Koqnitif yaitu pendapat atau keyakinan
2.Afektif yaitu emosional atau perasaan
3.Perilaku yaitu berpikir dalam cara tertentu terhadap sesuatu.

Tipe – tipe sikap ada 3 yaitu
1.Kepuasan kerja yaitu merujuk ke sikap umum individu terhadap pekerjaannya
2.Keterlibatan kerja yaitu dimana seseorang mengaitkan dirinya kepekerjaan secara aktif
3.Komitmen pada organisasi
( afeksi = suka)
Loyalitas yaitu kesetiaan
– Ada rasa suka dan ada rasa kebanggaan yang luar biasa
– Karna gak bisa kemana- mana

 KEPUASAN KERJA
Dalam Kepuasan kerja yaitu
1.Pekerjaan yang terbaik
2.Pilih pekerjaan ysng di sukai
3.Pekerjaan sesuai kepribadian

Keanekaragaman kerja yaitu
1. Suku
2. Ras
3. Jenis kelamin
4. DLL
– APAKAH YANG MENYEBABKAN KEPUASAN KERJA ITU???
Pada kenyataannya, dari segi kepuasan kerja (kerja itu sendiri, bayaran, kenaikan jabatan, pengawasan, rekan kerja ), menikmati kerja itu sendiri hampir selalu merupakan segi yang paling berkaitan erat dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi secara keseluruhan. Dengan kata lain, sebagian besar individu lebih menyukai kerja yang menantang dan membangkitkan semangat daripada kerja yang dapat diramalkan dan rutin.

pengertian nilai,sikap dan kepuasan kerja

Hari ini saya akan mencatat kembali apa yang di ajarkan Bpk.SETA pada pertemuan ke-6 mengenai:
1. Pengertian nilai
2. Pengertian sikap
3. Kepuasan kerja

 PENGERTIAN NILAI
Nilai yaitu
– Keyakinan
– Pribadi
– Perilaku

Tipe tipe nilai ada 3 yaitu
1. Terminal yaitu tujuan untuk mencapai keinginan tersebut
2. Instrumental yaitu cara untuk mencapai keinginan tersebut
3. Budaya yaitu tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut

Pentingnya nilai yaitu karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta karena nilai mempengaruhi persepsi kita.

 PENGERTIAN SIKAP
Sikap yaitu pernyataan – pernyataan evaluatif mengenai objek, orang atau peristiwa.
Sikap memiliki 3 komponen yaitu :
1.Koqnitif yaitu pendapat atau keyakinan
2.Afektif yaitu emosional atau perasaan
3.Perilaku yaitu berpikir dalam cara tertentu terhadap sesuatu.

Tipe – tipe sikap ada 3 yaitu
1.Kepuasan kerja yaitu merujuk ke sikap umum individu terhadap pekerjaannya
2.Keterlibatan kerja yaitu dimana seseorang mengaitkan dirinya kepekerjaan secara aktif
3.Komitmen pada organisasi
( afeksi = suka)
Loyalitas yaitu kesetiaan
– Ada rasa suka dan ada rasa kebanggaan yang luar biasa
– Karna gak bisa kemana- mana

 KEPUASAN KERJA
Dalam Kepuasan kerja yaitu
1.Pekerjaan yang terbaik
2.Pilih pekerjaan ysng di sukai
3.Pekerjaan sesuai kepribadian

Keanekaragaman kerja yaitu
1. Suku
2. Ras
3. Jenis kelamin
4. DLL
– APAKAH YANG MENYEBABKAN KEPUASAN KERJA ITU???
Pada kenyataannya, dari segi kepuasan kerja (kerja itu sendiri, bayaran, kenaikan jabatan, pengawasan, rekan kerja ), menikmati kerja itu sendiri hampir selalu merupakan segi yang paling berkaitan erat dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi secara keseluruhan. Dengan kata lain, sebagian besar individu lebih menyukai kerja yang menantang dan membangkitkan semangat daripada kerja yang dapat diramalkan dan rutin.

PERSEPSI

Hari ini saya akan mencatat kembali apa yang telah kami pelajari saat mata kuliah perilaku keorganisasian oleh Bpk.SETA WICAKSANA, PADA PUKUL 10.48 YAITU mengenai PERSEPSI dan juga MOTIVASI.

1. PENGERTIAN PERSEPSI
Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan, yaitu suatu stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu indera. Alat indera merupakan penghubung antara individu dengan dunia luarnya. Persepsi merupakan stimulus yang diindera oleh individu, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera.persepsi penting karena persepsi dapat membentuk perilaku seseorang

persepsi adalah proses kognitif(evaluasi pandangan pengetahuan) sedangkan persepsi itu adalah indra yang dipergunakan oleh individu untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya (terhadap obyek). persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu. Oleh karena itu, setiap individu memberikan arti kepada stimulus secara berbeda meskipun objeknya sama.
ada 5 indra kita yang bisa digunakan sebagai:
1.TOP TO DOWN yaitu belajar sesuatu yang baru( blm punya sesuatu hal).
contoh, seorang anak kecil yang sedang memegang air panas karna dia tidak tahu bahwa itu panas itu akibatkan
karna dia blm mengetahui tentang hal itu.
2.DOWN TO TOP yaitu sudah memeiliki pengetahuan tentang suatu hal.
contoh, seorang anak tiadak akan memegang air panas tersebut karna dia sudah tau bawa tu panas.

Di dalam kognitif terdapat teori yaitu;

– MEMORI
Memori merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan.STM (short term memory)- LTM (long term memory)

– HIP ( HUMAN INFORMATION PROSESS)
Pengolahan informasi teori pendekatan untuk mempelajari perkembangan kognitif berkembang dari tradisi eksperimental Amerika dalam psikologi. Perkembangan psikolog yang mengadopsi akun pemrosesan informasi perspektif untuk perkembangan mental dalam hal perubahan pematangan dalam komponen dasar dari pikiran anak. Teori ini didasarkan pada gagasan bahwa manusia memproses informasi yang mereka terima, bukan hanya menanggapi rangsangan. Perspektif ini menyamakan pikiran ke komputer, yang bertanggung jawab untuk menganalisis informasi dari lingkungan. Menurut model pemrosesan informasi standar untuk perkembangan mental, mesin pikiran meliputi mekanisme perhatian untuk membawa informasi dalam, memori bekerja untuk secara aktif memanipulasi informasi, dan memori jangka panjang untuk pasif memegang informasi sehingga dapat digunakan di masa depan.
Dalam proses pengambilan data akan adanya SELEKSI dan INTENSI.

2.PENGERTIAN MOTIVASI

Motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan / tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan / keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan.

Mtivasi memiliki 3 faktor :
1. harus memiliki intensity ( adanya kemauan yang lebih)
2. harus memiliki direction ( ada arah dan tujuan yang jelas)
3. harus memiliki persistensi ( sejauh mana pegetahuan dia akan mengerti tujuan tersebut)

Motivasi berkaiatan dengan KEBUTUHAN dan KEINGINAN.

MASLOW’S HIERARKY of Need
dalam tercapainya kebutuhan;
1.Sandang ,pangan
2.physiological
3.sofety
4.social
5.esteem ( mengaktualisasi pekerjaannya)
6.self actualization.

Terdapat dua teory motivasi:
– Teory X yaitu ketika seseorang tidak suka sama pekerjaannya maka hasil atau performance rendah.
– Teary Y yaitu ketika seseorang suka sama pekerjaannya maka hasilny atau performance baik.

ERY TEORY ADA 3 yaitu:
1. Extince
2. Relatedness ( tergantung pasangannya)
3. Growth ( trampil)

Ada tiga teory kebutuhan:
1. Need for achievement yaitu orang- orang yang propfesional.
2. Need for power yaitu keinginan untuk berkuasa.
3. Need affiliation yaitu seperti hag-out, twitter,fb anda.

TUjuan pribadi
performance dimensions;
motivation- oportunity- ability.

DEMIKIANLAH RINGKASAN SAYA SEMOGA BERMANFAAT.

INDIVIDUAL

saat ne saya akan mereview kembali apa yang di ajarka oleh bpk.seta pada pertemuan ke-3;

Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
setiap individu memiliki;
– IQ yaitu kecerdasan
KNOWLEDGE, SKILL= IQ( KEMAMPUAN)

– EQ yaitu emotional/ fakta
ANTITUDE, PERSONALITY + MOTIVE = EQ(PENGETAHUAN)
1.untrapersonal(other)
2.intrapersonal ( self)

individu juga memiliki;
– SIFAT ( perilaku) yaitu sejak dari lahir / gen dan juga lingkungan

1.kognitif(akal/ pikiran)
Proses kognitif, proses berifikir, daya menghubungkan, kemampuan menilai, dan kemampuan mempertimbangkan,
Kemampuan mental atau intelegensi.

2. afektif
cara belajar afektif ini biasa dilakukan dengan belajar mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu. Belajar mengenal sikap dan sifat-sifat kita masing-masing. Belajar mengenal kebiasaan kita. Dan yang paling utama adalah kita siap belajar mengetahui keinginan kita. Karena dengan keinginan yang kuat, Kita bisa menjadi sangat fokus untuk melakukan sesuatu.Jadi inti dari cara belajar efektif adalah fokus. Yaitu fokus terhadap pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara cepat yang efektif. Belajar fokus itu berarti : Sangat serius, Berusaha dengan keras dan berkonsentrasi untuk segera memahami.Seseorang bisa menjadi sangat fokus jika sesuatu yang ia pelajari itu ia sukai, Dan menyenangkan baginya. Terlebih jika memang cara fokusnya untuk hal-hal yang mereka inginkan. Secara otomatis, maka ia akan bisa menjadi sangat fokus.

– KARAKTER YAITU
1. gender
2. usia
3. ras
4. religion
karakter, culture- civilization(peradaban)

INDIVIDUAL= creation(menciptakan) dan juga adaptasi
Dalam membangun civilization, manusia harus mengoptimalkan creation. dalmam adaftasi ada istilah”survival the fittest’

contoh; jika seorang mahasiswa dapat nilai jelek, tapi kalau dia memiliki creation dia akan membuat usaha , tapi kalau tidak memiliki creation dia akan beradaftasi dengan lingkungannya dan kemungkinan dia akan pengangguran.

faktor- faktor yang mempengaruhi individu;
– keluarga
– pacar, sahabat
– lingkungan
– mation
– word
– masyarakat.
kompetensi( personality) yaitu jika kita bermalas- malasan kita tidak mendapatkan apa-apa.

kesempatan tidak datang dua kali, tapi kesempatan itu datang berkali-kali.

SEKIAN REVIEW YANG SAYA BUAT, SEMOGA BERMANFAAT.

PERILAKU ORGANISASI

saat ne aku akan meringkas kembali apa yang di jelasin bpk seta pada pertemuan ke-2.

secara umum ada 2 hal yang berfungsi sangat kuat dalam sebuah organisasi;

1. PEOPLE

Dimana dalam sebuah organisasi kita membutuhkan orang.dimana orang tersebut dijadikan sebagai pekerja( interprener).Individu dalam hal ini adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkahlaku spesifik tentang dirinya. Akan tetapi dalam banyak hal banyak pula persamaan disamping hal-hal yang spesifik tentang dirinya dengan orang lain. Disini jelas bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosaialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian, serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu atau hasil pengamatan manusia dengan segala maknanya merupakan suatu keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai tiga aspek yang melekat pada dirinya, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Apabila terjadi kegoncangan pada salah satu aspek, maka akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita.

2.SYSTEM

people dan system dalam sebuah organisasi memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan yang di inginkan.dalam sebuah system di butuhkan seorang pemimpin yang multitalent (leadership).Berfikir sistem adalah sebuah cara membantu seseorang melihat dunia , termasuk organisasi , dari perspektifyang luas termasuk struktur, pola dan tindakan dibandingkan melihat tindakansecara khusus. Cara pandang yang luas membantu menemukenali isu-isu yangmendasar dan tahu cara paling jitu mengatasinya.sistem cenderung mencari keseimbangan dilingkungannya. Sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya, cenderung cepat mencapai batasnya seperti feedback dari client atau pelanggan.

KARAKTERISTIK

– Entrepereneusip = wirausaha

Kreativitas adalah sebuah elemen penting dalam jati diri seorang entrepreneur. Tanpanya, inovasi tidak akan bisa dihasilkan. Bagi Anda yang merasa kurang memiliki kreativitas, jangan khawatir karena daya kreasi dapat dilatih dan dikembangkan.

– Intrapreneurship = karyawan

seorang intrapreuneur adalah seorang yang menciptakan kreatifitas namun ia masih berada dalam naungan perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja. Ia kreatif di lingkungan kerjanya namun bukan untuk kepentingan bisnis pribadinya. Kreatifitasnya ditujukan untuk kepentingan perusahaan dimana ia bekerja.

CARA BELAJAR:

– KOGNITIF

Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Setiap orang memiliki persepsi tentang hasil pengamatan atau penyerapan atas suatu obyek. Berarti ia menguasai segala sesuatu yang diketahui, dalam arti pada dirinya terbentuk suatu persepsi, dan pengetahuan itu diorganisasikan secara sistematik untuk menjadi miliknya.

– AFEKTIF

cara belajar afektif  ini biasa dilakukan dengan belajar mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu. Belajar mengenal sikap dan sifat-sifat kita masing-masing. Belajar mengenal kebiasaan kita. Dan yang paling utama adalah kita siap belajar mengetahui keinginan kita. Karena dengan keinginan yang kuat, Kita bisa menjadi sangat fokus untuk melakukan sesuatu.Jadi inti dari cara belajar efektif adalah fokus. Yaitu fokus terhadap pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara cepat yang efektif. Belajar fokus itu berarti : Sangat serius, Berusaha dengan keras dan berkonsentrasi untuk segera memahami.Seseorang bisa menjadi sangat fokus jika sesuatu yang ia pelajari itu ia sukai, Dan menyenangkan baginya. Terlebih jika memang cara fokusnya untuk hal-hal yang mereka inginkan. Secara otomatis, maka ia akan bisa menjadi sangat fokus.

– MOTORIK

Kecakapan motorik atau kemampuan psiko-motorik merupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi gerakan syarat motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan.

Menjadi seorang entrepreneuship, hal- hal yang utama yaitu:

– MENTALIS

dalam menjalankan sebuah usaha kita harus memiliki mental yang kuat .

-SKILL

kita juga dalam menjalankan suatu usaha haru memiliki skill ( kemampuan). kita juga harus menguji sampai dimana kemampuan kita untuk mengerjakan suatu pekerjaan. skill( kemampuan) adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan penghidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya

– INTEGRITI ( kdewasaan)

kita juga harus memliki sifat  dwasa dalam mengambil keputusan dalam dunia kerja.Integritas adalah sebuah konsep konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode, langkah-langkah, prinsip, harapan, dan hasil. Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran dan kebenaran yang merupakan kata kerja atau akurasi dari tindakan seseorang.

konsep yang harus diperhatiakan dalam sebuah kompetisi:

– jujur

– profesional

– disiplin

– bertanggung jawab

Abundance Mentality

Istilah abundance mentality dalam praktek sehari-hari dapat anda kenali melalui sikap-sikap yang menunjukkan keberanian seorang pemimpin dalam hal:
• Menerima pendapat, saran, masukan bahkan kritik dari orang lain.
• Mendelegasikan wewenang dan siap menghadapi segala resiko yang harus ditanggung.
• Membagikan ilmu atau ketrampilan yang dimiliki kepada anak buah atau orang lain tanpa takut menjadi kalah bersaing dengan orang tersebut.
• Mengakui ketika melakukan kesalahan dan bersedia meminta maaf.
• Memaafkan orang yang bersalah.
• Mengakui keberhasilan orang lain atau competitor

Manfaat Abundance Mentality 
Pegawai atau anak buah yang memiliki pemimpin dengan jiwa besar akan mendapat banyak keuntungan. Mereka merasa di encourage oleh si pemimpin sehingga timbul rasa nyaman dan aman karena memiliki pemimpin atau atasan yang berani “menanggung’ mereka. Rasa aman akan memberikan kontribusi besar terhadap motivasi dan kreatifitas anak buah. Dengan sikap atasan yang tidak pelit membagikan pengetahuan yang dimiliki, waktu dan kesempatan yang ada, maka anak buah akan lebih cepat berkembang.

SEKIAN TUGAS REVIEW SAYA, SEMOGA BERMANFAAT.

Perilaku Keorganisasian

Pertama-tama saya akan bahas apa itu Organisasi
Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.

Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).